Memahami pengertian dan
ketrampilan dalam Supervisi klinis
1. Tujuan dan Sasaran Supervisi Klinis
a. Tujuan Supervisi Klinis
Supervisi klinis bertujuan untuk:
- Meningkatkan
kualitas pembelajaran melalui perbaikan praktik mengajar guru di
kelas.
- Membantu
guru mengembangkan kompetensi profesional, pedagogik, dan reflektif.
- Menyelesaikan
masalah pembelajaran secara spesifik dan nyata berdasarkan kondisi
kelas.
- Menciptakan
pembelajaran yang efektif, humanis, dan berpusat pada peserta didik.
- Menumbuhkan
kesadaran dan kemandirian guru dalam memperbaiki kinerjanya.
b. Sasaran Supervisi Klinis
Sasaran utama supervisi klinis meliputi:
- Guru
(terutama dalam proses pembelajaran).
- Proses
pembelajaran di kelas.
- Strategi,
metode, dan media pembelajaran.
- Interaksi
guru–peserta didik.
- Pengelolaan
kelas dan evaluasi pembelajaran.
2. Pendekatan Supervisi Klinis
Pendekatan supervisi klinis bersifat:
- Kolaboratif
Supervisor dan guru bekerja sebagai mitra sejajar. - Humanistik
Menghargai martabat, perasaan, dan pengalaman guru. - Demokratis
Terbuka terhadap dialog dan partisipasi guru. - Reflektif
Mendorong guru melakukan refleksi terhadap praktik mengajarnya. - Berbasis
kebutuhan (need-based)
Fokus pada permasalahan riil yang dihadapi guru.
3. Metode dan Teknik Supervisi Klinis
a. Metode Supervisi Klinis
- Observasi
kelas
Mengamati proses pembelajaran secara langsung. - Wawancara
Menggali persepsi dan kendala guru sebelum dan sesudah pembelajaran. - Diskusi
reflektif
Menganalisis praktik pembelajaran secara bersama.
b. Teknik Supervisi Klinis
- Pertemuan
awal (pre-conference)
Membahas tujuan, fokus observasi, dan instrumen yang digunakan. - Observasi
pembelajaran
Supervisor mengamati sesuai kesepakatan. - Analisis
data hasil observasi
Data bersifat objektif, faktual, dan terukur. - Pertemuan
balikan (post-conference)
Memberikan umpan balik konstruktif. - Tindak
lanjut (follow-up)
Perbaikan dan pengembangan pembelajaran selanjutnya.
4. Mekanisme / Prosedur Supervisi Klinis
Mekanisme supervisi klinis umumnya melalui lima tahap:
- Identifikasi
masalah pembelajaran
Guru dan supervisor menentukan fokus supervisi. - Perencanaan
supervisi
Menyusun jadwal, instrumen, dan kriteria pengamatan. - Pelaksanaan
observasi
Supervisor mengamati pembelajaran secara langsung. - Analisis
dan interpretasi data
Data diolah secara objektif. - Umpan
balik dan tindak lanjut
Rekomendasi perbaikan dan pengembangan profesional guru.
5. Prinsip-prinsip Supervisi Klinis
Supervisi klinis harus berlandaskan prinsip:
- Objektivitas
– Berdasarkan data nyata, bukan asumsi.
- Kerahasiaan
– Hasil supervisi tidak untuk menghakimi.
- Keterbukaan
– Adanya kejujuran dan saling percaya.
- Kontinuitas
– Dilaksanakan secara berkelanjutan.
- Konstruktif
– Berorientasi pada perbaikan, bukan kesalahan.
- Partisipatif
– Guru terlibat aktif dalam proses supervisi.
- Profesional
– Dilaksanakan sesuai etika dan standar akademik
DAFTAR PUSTAKA :
Acheson, K. A., & Gall, M. D. (2003). Clinical
Supervision and Teacher Development (5th ed.). Boston: Allyn and Bacon.
Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J. M.
(2018). SuperVision and Instructional Leadership: A Developmental Approach
(10th ed.). Boston: Pearson.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Kepala Sekolah Profesional.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pidarta, Made. (2009). Supervisi Pendidikan Kontekstual.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sahertian, Piet A. (2010). Konsep Dasar dan Teknik
Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sergiovanni, T. J., & Starratt, R. J. (2007). Supervision:
A Redefinition. New York: McGraw-Hill.
Sudjana, Nana. (2011). Supervisi Pendidikan: Konsep dan
Aplikasinya bagi Pengawas Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno, Hamzah B. (2012). Profesi Kependidikan: Problema,
Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar